Perbankan Optimistis dengan Kondisi Ekonomi Nasional

JAKARTA — Perbankan nasional menyebutkan optimis pada keadaan perekonomian nasional sekarang ini yang terlihat dari kemampuan laba beberapa bank lebih baik serta bertambah pada kuartal I 2017.

” Melakukan triwulan ke-2 th. 2017 ini, kami yakin kalau prestasi yang sudah diraih dalam kuartal pertama juga akan mensupport prinsip kami yang akan datang untuk selalu jadi partner perkembangan untuk bangsa, ” kata Direktur Kiat serta Rencana Bank DBS Indonesia Rudy Tanjung dalam launching, di Jakarta, Senin (10/7).

Bank DBS Indonesia mencatat kemampuan keuangan yang baik sepanjang kuartal I 2017, yakni dengan laba bersih bertambah 75 % (yoy) atau dari Rp 151 miliar jadi Rp 263 miliar. Penambahan laba bersih ini di dukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 23 % jadi Rp 740 miliar. Rudy juga menuturkan, kiat pihaknya pada th. ini diantaranya fokus pada segmen usaha perbankan korporasi serta UKM, sampai menguatkan agenda transformasi untuk jadi bank digital.

Sikap yakin juga diperlihatkan oleh Direktur Paling utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono atas keuntungan perseroan yang di pimpinnya pada th. ini juga akan bertambah dibanding keuntungan th. terlebih dulu. ” Dari bagian dana pihak ke-3, credit atau aset tidak alami perubahan, namun kami ada perubahan dari bagian keuntungan and lost. Perkiraan kami keuntungan naik, ” tutur Maryono, di Jakarta, Kamis (15/6) kemarin. Pada kuartal I 2017 lantas, laba bersih BTN menjangkau Rp 594 miliar atau tumbuh 21, 03 % dibanding periode sama th. terlebih dulu.

Sedang survey ” Asian Enterprise ” 2016 oleh bank terpenting di Asia, United Overseas Bank (UOB) mengungkap 76 % perusahaan Indonesia optimis Orang-orang Ekonomi ASEAN (MEA) juga akan menolong perkembangan usaha mereka dengan terbuka beragam kesempatan pelebaran usaha di lokasi Asia Tenggara.

Info dari UOB yang di terima di Jakarta, Rabu (21/6) mengatakan optimisme perusahaan Indonesia pada MEA itu ada di posisi ke-2 sesudah perusahaan-perusahaan Thailand yang tunjukkan tingkat optimisme sebesar 83 %.

Terlebih dulu, Analis penelitian pasar keuangan FXTM (perusahaan layanan finansial) Lukman Otunuga menyebutkan, Bank Dunia tunjukkan optimisme pada keadaan perekonomian di Indonesia hingga beragam pihak berkaitan juga butuh melindungi momentum itu. ” Sentimen pada ekonomi Indonesia lebih baik karna laporan kalau Bank Dunia tetaplah yakin pada kondisi negara ini. Projectsi perkembangan paling baru Bank Dunia menghadirkan kalau ekonomi Indonesia tetaplah kuat di th. 2017 serta termasuk juga pasar berkembang yang paling menarik, ” kata Lukman Otunuga.

Menurutnya, beberapa hal yang menyebabkan sentimen optimis itu diantaranya perkembangan credit yang menyentuh sekitaran 10 % per th. serta inflasi mulai stabil. Data ekonomi yang positif itu, katanya, tunjukkan prospek pada umumnya pada keadaan ekonomi di Tanah Air juga terlihat cerah.

Sumber : https://nasionalisme.net