Ekonomi Indonesia 2017 Masih Tetap Berfokus di Investasi

Ekonomi Indonesia 2017 Masih Tetap Berfokus di Investasi
Sabtu, 17 Desember 2016
Sumber : http://mihrabnews.com
 

Jakarta/MN.- Strategi bisnis 2017 digambarkan masih akan berfokus pada investasi, dengan latar belakang pergerakan pasar modal yang positif tumbuh 15% di angka 5200-an.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida menyatakan walaupun pasar modal rentan dengan isu-isu yang berkembang tapi kebijakan pemerintah dan program OJK mampu menopang perekonomian Indonesia.

“Kebijakan pemerintah, baik yang baru maupun lanjutan yang disertai dengan penyesuaian oleh OJK cukup berhasil untuk menopang perekonomian Indonesia. Terlihat dari peningkatan indeks sebesar 11% pada Juli dan September 2016, dari 4800 menjadi 5400-an. Walaupun pada November 2016 sempat menurun 4% karena pengaruh pemilu Amerika tapi secara keseluruhan tumbuh 15%,” papar Nurhaida di Diskusi Ekonomi Politik Keamanan Dalam Negeri Dalam Rangka Perencanaan Strategi Bisnis 2017 di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Kamis (15/12).

Nurhaida juga menyatakan OJK akan berupaya mendukung program pemerintah untuk perbankan, pasar modal dan non perbankan dan akan memperhatikan isu ekonomi, politik dan keamanan yang mempengaruhi sektor keuangan.

Hal ini juga dikuatkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI Prof. Bambang Brodjonegoro yang menyatakan jika Indonesia ingin mencapai target pertumbuhan 5,1% – 5-3%, yang perlu ditingkatkan adalah investasi.

“Dengan memperhatikan pengaruh sektor global, dari pergerakan kebijakan Amerika dan Tiongkok serta sektor domestik yang meliputi rendahnya pertumbuhan kredit dan pola penyerapan anggaran, maka harusnya Indonesia melakukan implementasi invetasi dan menjaga stabilitas politik keamanan untuk mendukung iklim investasi,” ujar Bambang.

Bambang menambahkan beberapa langkah yang bisa mendukung yaitu penurunan suku bunga pinjaman, inflasi dijaga tetap rendah, perbaikan penyerapan anggaran dan peningkatan belanja negara.

 

http://mihrabnews.com