BI: Stok Uang Tunai Jelang Lebaran Hampir Rp200 Triliun

Net-Media-Ekonimi.com - Bank Indonesia mengaku memiliki stok uang tunai hampir Rp200 triliun guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang jelang Lebaran. Padahal proyeksi kebutuhan uang kartal masyarakat hanya berada di kisaran Rp167 triliun.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng mengatakan posisi stok uang Bank Indonesia lebih dari cukup. Jumlah uang tersebut memang tidak sepenuhnya menggunakan emisi baru, masih terdapat sekitar Rp130 triliun uang dengan emisi lama.

“Emisi barunya itu sekitar Rp70 triliun. Sisanya masih di pasok emisi yang lama, tapi semua uang baru, baru dicetak,” katanya saat acara peninjauan penukaran uang tunai di Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, stok uang tunai tersebut dapat digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan uang baru di hari raya. Momentum itu juga dapat dimanfaatkan Bank Indonesia untuk mempercepat pengedaran uang emisi baru.

Terkait distribusi, Bank Indonesia menerima jasa penukaran uang di seluruh kantor perwakilan, seperti di Medan, Semarang dan kota besar lainnya. Disamping itu BI juga melakukan kas titipan bekerjasama dengan 77 lembaga perbankan serta 45 kantor wilayah BI.

"Jadi ada 112 titik distribusi di seluruh Indonesia. Aksi ini juga sekaligus untuk mengecek, apakah ada uang palsu atau tidak, mana uang yang masih layak edar dan mana yang sudah harus dimusnahkan,” tutupnya.

Sumber : http://www.netmediaekonomi.com